23 Agustus 2012

KATA BIJAK SUKARNO

"Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”

( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

 


26 Februari 2012

SERTIFIKASI GURU 2012

Untuk mengecek daftar nama Bakal Calon Peserta Sertifikasi Guru 2012 silahkan anda langsung kunjungi alamat di bawah ini :
http://www.sergur.pusbangprodik.org/ 
Setelah berhasil masuk silahkan klik tulisan peserta seperti gambar di bawah ini
Daftar Bakal Calon Peserta Sertifikasi Guru 2012Klik gambar untuk memperbesar
Setelah itu pilih provinsi, kabupaten/kota anda. Dan klik tulisan tampilkan.
Dalam beberapa detik akan tampil listview “Bakal Calon Peserta Sertifikasi Guru 2012″ untuk kawasan atau wilayah tempat anda mengajar. Semoga bermanfaat.

25 Februari 2012

Hasil Try-Out 25 Feb 2012

Kepada siswa Kelas IX SMP Swasta Teladan, Jl. Pendidikan No. 62 Medan diberitahukan bahwa hasil T.O akan dipublis pada hari Selasa, 28 Feb 2012.

21 Februari 2011

PSSI U-23 PRA OLYMPIADE 2012

DAFTAR SUSUNAN TIMNAS PSSI U-23 PRA OLYMPIADE 2012
1. KURNIA MEGA ( AREMA INDONESIA)
2. ARDITANI ARDIYASA ( PERSIJA )
3. MUHAMAD RIDWAN ( PERSITA )
4. ABDUL HAMID MONY ( PERSIBA )
5. SAFRI UMI ( PERSIRAJA )
6. DIAZ ANGGA PUTRA ( PERSIB )
7. AHMAD FARIZI ( AREMA INDONESIA )
8. GUNAWAN DWI CAHYO ( SRIWIJAYA FC )
9. RAHMAT LATIF ( SRIWIJAYA FC )
10.FACHRUDIN ( PS. SLEMAN )
11.SEPTIA HADI ( PSPS PEKANBARU)
12. OKTO MANIANI ( SRIWIJAYA FC )
13. DENDI SANTOSO ( AREMA INDONESIA )
14. EGI MELGIANSYAH ( PELITA JAYA )
15. HENDRO SISWANTO ( LAMONGAN )
16. RAMDANI LESTALUHU ( PERSIJA )
17. NASUTION KARUBABA ( PERSEMAN )
18. ENGELBERTH SANI ( PELITA JAYA )
19. JOHAN YOGA ( PERSIB )
20. RISHADI FAUZI ( PERSITA )
21. ARIS ALFIANSYAH ( PERSELA )
22. TITUS BONAI ( PERSIPURA )
23. RISKY NOVRIANSYAH ( PERSIJAP )
24. DAVID LALI ( PERSIPURA )
25. YONGKI ARIWIBOWO ( AREMA )
26. RUBEN WARBANARAN (Masih Dalam Peroses WNI & Passpor INDONESIA)

PSSI U-23

PSSI U-23 PRA OLYMPIADE 2012

Susunan Peman PSSI U-23
1. KURNIA MEIGA ( AREMA INDONESIA)
2. ARDITANI ARDIYASA ( PERSIJA )
3. MUHAMAD RIDWAN ( PERSITA )
4. ABDUL HAMID MONY ( PERSIBA )
5. SAFRI UMI ( PERSIRAJA )
6. DIAZ ANGGA PUTRA ( PERSIB )
7. AHMAD FARIZI ( AREMA INDONESIA )
8. GUNAWAN DWI CAHYO ( SRIWIJAYA FC )
9. RACHMAT LATIF ( SRIWIJAYA FC )
10.FACHRUDIN ( PS. SLEMAN )
11.SEPTIA HADI ( PSPS PEKANBARU)
12. OKTOVIANUS MANIANI ( SRIWIJAYA FC )
13. DENDI SANTOSO ( AREMA INDONESIA )
14. EGI MELGIANSYAH ( PELITA JAYA )
15. HENDRO SISWANTO ( LAMONGAN )
16. RAMDANI LESTALUHU ( PERSIJA )
17. NASUTION KARUBABA ( PERSEMAN )
18. ENGELBERTH SANI ( PELITA JAYA )
19. JOHAN YOGA ( PERSIB )
20. RISHADI FAUZI ( PERSITA )
21. ARIS ALFIANSYAH ( PERSELA )
22. TITUS BONAI ( PERSIPURA )
23. RISKY NOVRIANSYAH ( PERSIJAP )
24. DAVID LALI ( PERSIPURA )
25. YONGKI ARIWIBOWO ( AREMA )
26. RUBEN WUARBANARAN

19 Mei 2010

Perhimpunan Teladan Sumatera Utara



PERHIMPUNAN TELADAN SUMATERA UTARA
JL. PENDIDIKAN NO. 62 MEDANHELVETIA
Telp. (061) 8452046 ; 8452047 ; 8475913 FAX. (061) 8475912




10 Februari 2010

Kinerja Pansus Bank Century


Panitia Khusus Hak Angket Bank Century sukses menyedot perhatian publik dan pemerintah. Ini adalah gebrakan politik yang terjadi selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode kedua. Demikian evaluasi yang dikemukakan pengamat politik Arbi Sanit dalam acara Barometer SCTV di Senayan, Jakarta, Rabu (3/2) malam. Nilai kinerja tim yang terdiri dari partai politik oposisi dan koalisi itu pun dinilai masih termasuk di bawah rata-rata.

Menanggapi evaluasi tersebut, Gayus Lumbuun selaku Wakil Ketua Pansus Century menyatakan tidak keberatan. Toh, proses penyelesaian terhadap skandal yang diduga melibatkan sejumlah pejabat pemerintahan ini belum selesai. Sementara tudingan terhadap kinerja yang lambat dinilai Gayus sebagai kesimpulan yang terburu-buru. Alasannya, pansus masih harus mengumpulkan data akurat agar bisa membuat keputusan yang tepat. Salah satu data terbaru pansus adalah membuka rekaman rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Pansus juga menemukan berbagai pelanggaran yang dilakukan pemerintah terkait penanganan skandal Bank Century. Fraksi Partai Golkar mencatat 54 pelanggaran oleh pemerintah. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencatat 45 pelanggaran, serta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera 18 pelanggaran. Sementara, Fraksi Partai Demokrat mencatat sembilan penemuan yang tidak bersifat pelanggaran.

Secara tersirat, Arbi melihat posisi Partai Golkar dan PKS sebagai bagian koalisi pemerintah tidaklah konsisten. Dalam artian, Partai Demokrat dipaksa maju sendirian untuk pasang badan bagi kinerja pemerintah, termasuk menangani raibnya Rp 6,7 triliun akibat skandal Bank Century. Partai Demokrat sejak awal berkukuh mendukung kebijakan pemerintah, sedangkan Partai Golkar dan PKS justru terkesan berperan sebagai oposisi pemerintah.

Sebagai bagian dari pansus, Bambang Soesatyo (F-PG) dan Andi Rakhmat (F-PKS) menolak istilah "pasang badan" di tengah proses pemeriksaan para pejabat pemerintah. Menurut keduanya, tujuan dari pembentukan pansus adalah menguji sejumlah bukti dan data dari saksi dan ahli yang terkait dengan skandal Bank Century. Andi menegaskan, setiap fraksi memiliki pandangan tersendiri yang bersifat objektif.

Lantas, ke mana pansus akan membawa persoalan Century? "Ujungnya mengambang," ujar Arbi. Tugas yang dilakukan pansus bersifat parlementer, ucap Arbi kemudian. Ini dinilainya tidak sejalan dengan sistem presidensial yang dianut Indonesia.

Sebastian Salang mewakili Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) berpendapat, koalisi tidak diperlukan kalau akhirnya hanya untuk menutupi sesuatu yang salah. "Tugas kontrol mereka (partai koalisi) menjadi sangat penting," kata dia. Satu hal yang pasti, masyarakat masih menunggu hasil akhir pansus dalam menyelesaikan kasus Bank Century

17 Januari 2010


PERLU PENGAWASAN KEPADA PANSUS BANK CENTURY

Masyarakat perlu memaksa DPR agar anggota panitia angket bekerja dengan baik dan profesional. Kasus Bank Century harus menjadi pelajaran berharga bagi pengambil kebijakan maupun aparat penegak hukum. Oleh karena itu, kasus tersebut harus diusut tuntas, sehingga duduk persoalannya menjad jelas dan masyarakat tidak bertanya-tanya.Pansus Hak Angket DPR harus bekerja profesional dan mengedepankan proses hukum berdasarkan fakta dan data yang bisa dibuktikan.
Kita masyarakat yang perduli bangsa ini harus benar-benar meberi pengawasan kepada Pansus Bank Century ini untuk meminimalisir terjadinya penyuapan kepada anggota pansus. 


Masyarakat perlu memaksa DPR agar anggota panitia angket bekerja dengan baik dan profesional. Kasus Bank Century harus menjadi pelajaran berharga bagi pengambil kebijakan maupun aparat penegak hukum. Oleh karena itu, kasus tersebut harus diusut tuntas, sehingga duduk persoalannya menjad jelas dan masyarakat tidak bertanya-tanya.Pansus Hak Angket DPR harus bekerja profesional dan mengedepankan proses hukum berdasarkan fakta dan data yang bisa dibuktikan.